Foto dari internet |
Khotbah Jumat (12/2) siang ini, membuat bulu kudukku meremang, tanganku
basah keringat, dan jantungku berdetak lebih cepat. Bukan persoalan aku
sedang kurang sehat, melainkan isi khotbah yang disampaikan Ustaz Drs. Fachrurroji dengan nada suara lantang tentang amalan-amalan dunia
yang akan dipertanyakan di alam kubur. Terutama faidah-faidah yang dilakukan umat
Islam yang akan terhindar dari siksa kubur.
Dalam khotbah itu, Ustaz Drs. Fachrurroji menyebutkan ada empat perkara
bagi muslim yang akan terhindar dari siksa kubur, yaitu syahid dunia-akhirat,
syahid akhirat, syahid jumat, dan syahid muadzin.
Pertama syahid dunia-akhirat, yakni muslim yang meninggal dunia di
jalan Allah karena berjuang memerangi musuh Islam (orang-orang kafir yang
menistakan agama Islam, menistakan Allah dan Rasulullah, serta menistakan
Alquran) dalam medan peperangan. Tapi bukan saudara kita yang meninggal karena
bom bunuh diri (teroris).
Kedua syahid akhirat, yakni seorang perempuan muslim yang meninggal
dunia seusai melahirkan bayinya karena mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan
generasi umat Islam.
Ketiga syahid jumat, yakni seorang muslim yang berjuang meraih ilmu
namun meninggalkan pada hari Jumat karena sakit atau lainnya dalam kondisi
beriman kepada Allah SWT. Tapi bukan saudara kita yang meninggal di meja judi,
di ranjang prostitusi, ataupun yang sedang menghalalkan yang diharamkan meski
pada hari Jumat.
Keempat syahid muadzin, yakni seorang muslim yang ikhlas melantunkan ayat
Allah dalam azan mengajak saudara muslim yang lain untuk beribadah.
Mulut terasa kelu
sambil berucap "Astafirullahaladzim". Karena merasa diri ini masih
penuh dengan dosa sehingga mohon ampunan atas segala kekhilafan yang selama ini
terjadi. Semoga kita masih dilindungi oleh Allah SWT sehingga kelak
meninggalkan dunia dalam keadaan khusnul khotima dan termasuk dalam empat
perkara yang terhindar dari siksa kubur. Subhanallah.
Masjid Jami Tarihunniyah Gang Kebon Sirih, 12-2-2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar